Detail Hubungan Antara Status Merokok Dengan Derajat Keparahan Diabetic Foot Bibliografi Author: Irawan, Robi (Examiner); Rensa (Advisor); Setiawan, Jonny (Advisor); Surya, Nadhea Debrinita Topik: diabetic foot; indeks Brinkman; status merokok; Wagner Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Nadhea Debrinita Surya_RegKTI_2019.pdf (1.76MB; 22 download) Abstract Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan angka mortalitas ke-7 tertinggi di dunia. Di Indonesia, 6,9% penduduk berusia 3 15 tahun menderita DM. Diabetic foot merupakan salah satu komplikasi dari DM yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Merokok merupakan perilaku adiktif yang sering dijumpai di Indonesia. Berbagai komponen di dalam rokok, salah satunya nikotin, dapat memperburuk prognosis dari diabetic foot melalui berbagai mekanisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status merokok dengan derajat keparahan diabetic foot. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang. Pengambilan data dilakukan pada Januari 2019 hingga Juli 2019 di RSUK Pesanggrahan dan Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan pasien diabetic foot serta pembacaan rekam medis dari pasien tersebut. Analisis data menggunakan metode chi-square. Hasil: Terdapat 40 pasien diabetic foot yang memenuhi kriteria dan menjadi subjek penelitian. Dari subjek yang terkumpul, status merokok dengan distribusi perokok terbanyak adalah perokok sedang (27,5%) dan derajat keparahan diabetic foot dengan distribusi terbanyak adalah Wagner 3 (25%). Analisa bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara status merokok dengan derajat keparahan diabetic foot (p < 0,001). Kesimpulan dan saran: Status merokok berhubungan dengan derajat keparahan diabetic foot. Oleh karena itu, edukasi kepada pasien diabetic foot mengenai pentingnya berhenti merokok harus dilakukan untuk meningkatkan prognosis dari pasien dengan diabetic foot. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved