Minat merupakan sumber motif atau dorongan yang kuat dalam diri individu untuk melakukan sesuatu yang diinginkan yang memiliki manfaat bagi dirinya dan memberikan kepuasan terhadap dirinya sendiri. Pada penelitian ini minat terhadap layanan konseling individual ditinjau dari empat aspek yaitu, motif, perhatian, perasaan dan kepuasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat siswa kelas VIII SMP Tarakanita 4 Rawamangun Jakarta Timur terhadap layanan konseling individual yang tersedia di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 129 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala penilaian untuk mengukur minat siswa terhadap layanan konseling individual yang tersedia di sekolah. Instrumen minat sebelum ujicoba sebanyak 43 pernyataan dan diperoleh 43 pernyataan yang valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,979. Hasil penelitian mengenai minat siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual menunjukkan adanya kesesuaian antara informasi yang diperoleh dari guru BK dengan hasil penelitian yang dilakukan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki minat yang cukup tinggi terhadap layanan konseling individual yang tersedia di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48% dari jumlah siswa memiliki minat yang tinggi memanfaatkan layanan konseling individual. Saran yang diberikan peneliti kepada Kepala Sekolah agar memfasilitasi guru BK meningkatkan layanan BK yang mampu menjawab kebutuhan siswa secara optimal dan mempertahankan yang sudah baik. Kepada guru BK diharapkan memberikan layanan konseling individual yang mampu menjawab kebutuhan siswa, meningkatkan loyalitas/pemberian diri yang tulus, terbuka, ramah, bersahabat. Kepada peneliti sendiri diharapkan dapat lebih meningkatkan diri dan pengalaman ini menjadi bekal yang berguna untuk peningkatan diri selanjutnya. |