Anda belum login :: 26 Nov 2024 22:24 WIB
Detail
ArtikelPenghematan energi Penerangan Jalan Umum DKI Jakarta: Survei, Potensi dan Keekonomian  
Oleh: Irsyad, M. Indra al ; Wintolo, Marhento ; Hartono
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan vol. 9 no. 2 (Dec. 2010), page 89-98.
Topik: Penerangan Jalan Umum; Konservasi Energi; Kelayakan Ekonomi dan Teknik
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: KK27.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan langkah penghematan energi PJU yang paling layak secara ekonomi dan teknis. Langkah-langkah penghematan yang dilakukan adalh pemasangan kWh meter, penggunaan lampu jalan yang efisien, pemasangan capacitor bank dan dimmer, serta penggunaan PJU berbasis energi baru terbarukan.Analisis keekonomian menggunakan metoda discounted payback period (DPB) dan total life cycle cost (TLCC). Menurut perhitungan keekonomian menggunakan metode payback period denga discount rate 5% maka hanya da 12 panel PJU yang layak dipasang capacitor bank. Diperoleh juga bahwa pemasangan kWh meter hanya membutuhkan 2 bulan untuk mengembalikan biaya investasi 18 juta rupiah, sedangkan untuk biaya dan DPB untuk penggantian lampu, capacitor bank dan dimmer masing-masing adalah 23 juta rupiah (1 bulan), 72 juta rupiah (11 bulan) dan 169 juta rupiah (33 bulan). PJU EBT masih belum direkomendasikan karena biaya pemeliharaan masih lebih mahal daripada penghematan yang didapat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)