Anda belum login :: 26 Nov 2024 20:08 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Usulan Pengukuran Produktivitas dengan Metode Overall Equipment Effectiveness atau Objective Matrix (OMAX) Studi Kasus : Lini Produksi "TMM1" dan "TMM2" PT Morita Tjokro Gearindo (MTG)
Bibliografi
Author:
Bachtiar, Marsellinus Wahyu
(Advisor);
Negara, Delima Permata
Topik:
OEE
;
OMAX
;
Produktivitas
;
Pengukuran
;
Peningkatan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
DelimaPermataNegara-2015043182-turnitn.pdf
(4.95MB;
18 download
)
Abstract
PT Morita Tjokro Gearindo (MTG) merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang komponen Gears & Mechanical Part. Pada kondisi saat ini, PT MTG berupaya
untuk meningkatkan efisiensi kerja perusahaan dengan target efisiensi sebesar 80%.
Namun, permasalahan saat ini perusahaan belum memiliki metode yang tepat untuk
mengevaluasi serta mendeteksi faktor – faktor yang menghambat peningkatan
produktivitas yang dimiliki oleh lini produksi “TMM 1” dan “TMM 2”. Untuk mengetahui
metode yang tepat untuk PT MTG, digunakan dua metode pengukuran produktivitas yaitu
secara total dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan secara parsial
dengan metode Objective Matrix (OMAX). Dalam pengukuran produktivitas dengan
metode OEE, dapat diketahui six big losses yang terjadi pada masing – masing mesin di
setiap lini produksi. Sedangkan pada metode OMAX, pengukuran produktivitas digunakan
4 kriteria untuk mengetahui indeks produktivitas perusahaan, yaitu (1) Minimasi Produk
Cacat ; (2) Mengoptimalkan Kapasitas Produksi ; (3) Efisiensi Penggunaan Tenaga Kerja
; (4) Minimasi Absen Kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis didapatkan
rata – rata nilai OEE secara keseluruhan untuk lini produksi “TMM 1” dan “TMM 2”
adalah sebesar 0.32% dan 0.321%. Nilai OEE tersebut masih belum memenuhi standard
JIPM yaitu 85%. Sedangkan pada hasil OMAX, rata – rata nilai indeks produktivitas kedua
lini produksi adalah 140,80 perbulan dari nilai optimal 1000. Faktor yang mempengaruhi
kedua metode tersebut untuk tidak mencapai target adalah jumlah produksi perbulan
perusahaan yang berbeda lebih dari 65% dari rencana produksi. Sedangkan pada OEE
kelebihan produksi tidak dianggap sebagai kerugian. Sehingga, untuk kondisi saat ini
metode pengukuran produktivitas yang tepat untuk PT MTG adalah Metode OMAX
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)