Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:00 WIB
Detail
BukuPeran Video Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Siswa SMA di Desa Muara Siberut, Kepulauan Mentawai Tahun 2018
Bibliografi
Author: Kurniawan, Felicia (Examiner); Kurniadi, Angela (Advisor); Dermawan, Sherly
Topik: Promosi Kesehatan; Video Kesehatan Reproduksi; dan Usia Remaja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Sherly Dermawan_RegKTI_2018.pdf (3.54MB; 7 download)
Abstract
LATAR BELAKANG : Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), angka kematian ibu di Indonesia mencapai 126/100.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan, eklamsia, dan persalinan macet, yang dikaitkan dengan kehamilan usia muda dan rendahnya pengetahuan yang memadai tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Peningkatan kualitas dan akses untuk mendapatkaninformasi mengenai kesehatan reproduksi diperlukan untuk meningkatkan kontrol dan menanggulangi masalah kesehatan reproduksi. Jika dibandingkan dengan metode promosi kesehatan yang ada, video merupakan sarana pengajaran yang paling diminati oleh masyarakat karena melibatkan persepsi visual. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran video kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi siswa SMA di Desa Muara Siberut, Kepulauan Mentawai.

METODE : Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan one group pretest dan posttest group design. Sampel yang dipilih untuk merepresentasikan remaja adalah siswa SMA di Desa Muara Siberut Kepulauan Mentawai. Data penelitian diambil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi tanpa menggunakan kelompok pembanding. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan mengunakan analisa univariat dan bivariat, dengan uji Wilcoxon.

HASIL : Sebagian besar responden penelitian berada pada masa remaja akhir, yaitu 17 – 20 tahun (70,8%) dan sebanyak 44,5% responden mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi melalui guru sekolah. Sumber pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang paling sedikit merupakan film / video (0,6%). Sebelum diberikan video kesehatan reproduksi, hanya 3,2% responden yang tingkat pengetahuan kesehatan reproduksinya termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut meningkat menjadi 49,4% setelah diberikan video kesehatan reproduksi.

KESIMPULAN : Terdapat peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi siswa SMA di Desa Muara Siberut, Kepulauan Mentawai setelah diberikan intervensi berupa video kesehatan reproduksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)