Detail Hubungan Teacher Self-Efficacy dan Resiliensi Pada Guru Reguler yang Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus Sekolah Dasar Inklusi di Jakarta Bibliografi Author: Handayani, Penny (Advisor); Christanti, Theresia Natalia Topik: Teacher Self-Efficacy; Resiliensi; Guru Reguler; Pendidikan Inklusi Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: THERESIA NATALIA CHRISTANTI_THESIS UNDERGRADUATE_2019.pdf (988.22KB; 69 download) Abstract Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan cita-cita bangsa Indonesia yang dimiliki oleh setiap anak, baik anak reguler maupun anak berkebutuhan khusus. Sekolah inklusi merupakan salah satu fasilitas yang membantu mewujudkan kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Sekolah inklusi, tentu menjadi tantangan bagi guru reguler yang menjadi salah satu peran dalam pendidikan untuk mendidik dan memfasilitasi pendidikan anak didik. Tantangan tersebut bisa jadi menimbulkan stres sehingga guru reguler memerlukan teacher self-efficacy dan resiliensi ketika mengajar siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teacher self-efficacy dan resiliensi guru reguler yang mengajar siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan correlational design dan teknik sampling yang digunakan adalah qouta sampling. Metode pengambilan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner alat ukur teacher sel-efficacy dan resiliensi dengan skala Likert satu sampai enam kepada guru reguler pada sekolah dasar inklusi di Jakarta. Penelitian dilakukan di lima wilayah Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 174 orang. Hubungan antara kedua variabel dianalisis dengan metode Spearman Correlation. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan dan kuat antara teacher self-efficacy dan resiliensi. Hal ini berarti semakin tinggi teacher self-efficacy pada guru reguler, maka semakin tinggi juga relisiensi pada guru reguler. Hasil analisis tambahan yang dilakukan untuk melihat pengaruh tiap faktor dari masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Hasil menunjukkan bahwa faktor personal teaching efficacy (PTE) memiliki hubungan yang lebih erat dengan ketujuh faktor dalam resiliensi daripada general teaching efficacy (GTE). Peneliti juga melakukan analisis pada beberapa kelompok demografis yaitu kelompok lama mengajar di SD, lama mengajar abk, dan banyaknya jenis kebutuhan khusus yang pernah diajar. Namun hasil yang didapatkan menunjukkan tidak ada perbedaan hasil dari kelompok demografis yang dianalisis. Related courses PDU 500 - SKRIPSI (Bacaan Anjuran) Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved