Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sikap Terhadap Kematian pada Perawat Paliatif di Jakarta
Bibliografi
Author:
Yatim, Danny Irawan
(Advisor);
Nugraha, Vijjayanthi
Topik:
Sikap Terhadap Kematian
;
Perawat Paliatif
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2015070077_VIJJAYANTHI NUGRAHA_DRS. DANNY IRAWAN YATIM, M.A., ED.M., PSIKOLOG_SIKAP TERHADAP KEMATIAN PADA PERAWAT PALIATIF DI JAKARTA_23 OKTOBER 2019.pdf
(3.93MB;
37 download
)
Abstract
Sikap terhadap kematian merupakan pemaknaan individu terhadap kematian diri sebagai tahap akhir perkembangan, yang dapat bersifat positif (penerimaan) maupun negatif (rasa takut atau menghindari kematian). Sikap perawat paliatif terhadap kematian diri, meliputi pikiran, perasaan, serta pandangan memengaruhi sikap dalam merawat pasien menjelang kematian. Sikap terhadap kematian diri yang negatif cenderung membuat sikap merawat pasien yang negatif, sedangkan sikap terhadap kematian diri yang positif cenderung membuat sikap merawat pasien yang positif. Penelitian yang telah dilakukan kepada perawat di luar negeri menunjukkan adanya kecenderungan sikap terhadap kematian diri yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana sikap terhadap kematian diri pada perawat paliatif di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan homogenous sampling. Wawancara dilakukan terhadap tiga perawat paliatif yang telah berhadapan dengan kematian pasien, dua di antaranya bekerja di lembaga yang sama. Panduan wawancara disusun berdasarkan domain sikap terhadap kematian yang dikembangkan oleh Wong, Reker, dan Gesser (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat paliatif secara tidak langsung merefleksikan kematian dirinya saat berhadapan dengan kematian pasien. Partisipan membayangkan kondisi kematiannya nanti, waktu kematian dan kondisi keluarga yang ditinggalkan. Ini memunculkan harapan dan kekhawatiran. Partisipan tidak menghindari berpikir atau berbicara kematian diri dengan kolega dan keluarganya. Kematian dipandang sebagai hal wajar dan merupakan pintu masuk kehidupan selanjutnya sesuai ajaran orangtua dan agama. Ada empat tema menarik yang muncul, yaitu pembahasan kematian di tempat kerja, peningkatan spiritual, empati terhadap pasien dan keluarga, serta penerimaan kematian pasien.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)