Ardy’s Chicken adalah bisnis yang bergerak di bidang industri peternakan ayam broiler. Bisnis ini menyediakan ayam dari berbagai bobot dalam kondisi hidup maupun sudah di potong. Memiliki visi menjadi perusahaan berskala nasional di bidang penyediaan ayam broiler yang berkualitas, memenuhi kebutuhan primer akan daging ayam bagi masyarakat sebagian Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten, dengan dibantu dengan misi mengembangkan bisnis peternakan ayam dengan membuka cabang di berbagai wilayah, selalu siap menyediakan ayam broiler dengan kualitas tinggi. Perusahaan melakukan pemberian vaksinasi, vitamin, pembersihan kandang, dan pemberian pakan yang teratur demi memenuhi komitmen perusahaan terhadap konsumen. Penjualan produk di tahun pertama diperkirakan sebesar Rp2.978.500.000 dan akan meningkat menjadi Rp4.052.216.367 pada tahun terakhir yaitu 2022 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 8% tiap tahunnya, peningkatan PDB pada ekonomi kreatif, perkembangan produksi dan konsumsi serta pola konsumsi warga negara Indonesia yang cenderung meningkat. Ardy’s Chicken memiliki strategi pasar guna mendukung kesuksesan bisnis ini berjalan. 1.Target pasar: seluruh supplier ayam potong, pabrik olahan, restoran, diseluruh daerah Jabodetabek. 2.Strategi produk: memproduksi ayam dengan kualitas tinggi tanpa mengunakan pengawet untuk ayam yang sudah di potong dan tanpa penyuktikan untuk ayam hidup. 3.Strategi harga: Ardy’s Chicken akan menetapkan harga pada strategi harga rendah atau berdasarkan harga pesaing. 4.Strategi promosi: mouth to mouth, memasukkan nama perusahaan kepada broker. 5. Strategi distribusi: pelayanan delivery dari pihak Ardy’s Chicken. Kebutuhan dana untuk modal usaha Ardy’s Chicken sebesar Rp628.537.500 dengan tingkat keuntungan sebesar Rp747.949.820 pada tahun pertama dan Rp1.085.022.964 pada tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 8% tiap tahunnya. Dengan demikian kenaikan di tahun kedua sebesar 9,9%, pada tahun ketiga sebesar 9,8%, pada tahun keempat sebesar 9,7%, pada tahun kelima sebesar 9,6%. |