Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Strategi Penanganan Risiko yang saling Berkaitan pada Supply Chain dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling, House of Risk, dan Analytic Network Process (Studi Kasus : PT. Morelli Mitra Mandiri)
Bibliografi
Author:
Hidayat, Trifenaus Prabu
(Advisor);
Purwaraharja, William
Topik:
Supply Chain
;
Manajemen Risiko
;
Analytical Network Process
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
STRATEGI PENANGANAN RISIKO YANG SALING BERKAITAN PADA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERPRETIVE STRUCTURAL MODELLING.pdf
(7.58MB;
9 download
)
Abstract
Kapasitas produksi PT. Morelli Mitra Mandiri belum mencapai target produksi. Target yang ditetapkan adalah sebesar 42 kursi/hari sedangkan pada kondisi riil rata-rata output yang diproduksi sebesar 35 kursi/hari. Maka untuk memenuhi permintaan konsumen diperlukan waktu lembur, dalam 1 tahun terakhir PT. Morelli Mitra Mandiri mengerjakan 9 projek dan memerlukan 60 hari lembur untuk mencapai target produksi yang memakan biaya sebesar Rp 68.670.000 untuk 12 pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi penanganan prioritas yang dapat dilakukan untuk mengefisiensikan hal-hal yang berkaitan dengan rantai pasok perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operations Reference yang berguna untuk mengidentifikasi elemen risiko, Interpretive Structural Modelling yang berguna untuk mengetahui keterkaitan antar elemen risiko, House Of Risk yang berguna untuk mengetahui strategi-strategi penanganan risiko, dan Analytic Network Process yang berguna untuk mengetahui strategi prioritas. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil strategi penanganan prioritas yaitu membuat dan menaati MOU dengan pihak supplier dan buyer. Dengan adanya MOU, PT. Morelli Mitra Mandiri diharpakan dapat berjalan secara efisien sehingga tidak memerlukan biaya lembur yang tinggi untuk produksi di periode selanjutnya, dan jika terdapat kesalahan dari supplier, dan buyer pun PT. Morelli Mitra Mandiri tidak ikut dirugikan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)