Detail PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENYEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DI PT. MORELLI MITRA MANDIRI Bibliografi Author: Hidayat, Trifenaus Prabu (Advisor); Stephanus, Dendi Topik: Line Balancing; Trial and Error; Simulasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Tugas Akhir Dendi Stephanus.pdf (5.13MB; 37 download) Abstract PT. Morelli Mitra Mandiri adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang furniture. Dimana produk yang biasa diproduksi oleh PT. Morelli adalah kursi dan meja. Dengan semakin banyaknya customer PT. Morelli, khususnya untuk pemesanan kursi PT. Morelli dituntut untuk dapat selalu menyuplai kursi – kursi yang berkualitas dan tepat pada waktunya. Namun PT. Morelli tidak selalu dapat memenuhi permintaan tepat pada waktunya. Sehingga PT. Morelli harus mengeluarkan cost berlebih untuk melakukan lembur agar dapat menyelesaikan permintaan tersebut. setelah mengetahui permasalahan yang terjadi, dapat diketahui bahwa terdapat material yang menunggu untuk diproses. Sehingga beberapa pekerja harus diam atau menunggu untuk dapat melakukan proses pekerjaan. Tentunya hal ini akan menghambat proses produksi. Dimana material harus menunggu untuk di proses pada proses pemotongan kain, dengan adanya material yang menunggu pada proses pemotongan kain ini, menyebabkan jumlah unit produksi yang sedikit dan dibawah dari target produksi harian PT. Morelli. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode line balancing dan bantuan software promodel. Dengan menggunakan simulasi promodel, dapat dilihat bahwa penambahan penjahitan dan pemotongan ini dapat dilihat bahwa dengan kondisi 2 terjadi peningkatan jumlah produksi sebanyak 23 unit dan dengan kondisi 3 menjadi 26 unit. Dengan kondisi 3 ini dilakukan penyeimbangan lintasan dengan metode COMSOAL, Trial and error dan metode J-Wagon. Dimana dengan metode COMSOAL akan menghasilkan jumlah unit sebanyak 23 unit dan utilitas sebesar 82.53% dan dengan metode trial and error mengahsilkan unit produksi terbanyak adalah metode trial and error 3 yaitu sebanyak 40 unit dan utilitas sebesar 97.69% sedangkan metode J-Wagon menghasilkan sebanyak 23 unit kursi dan 81.67%. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved