Detail Model Optimasi Muatan dan Penjadwalan Kapal pada Pelayaran Peti Kemas dengan Pendekatan Integer Linear Programming Bibliografi Author: Natalia, Christine (Advisor); Holine, Michael Topik: Maritime Transportation; Container Assignment Problem; Penjadwalan; Linear Programming; Algoritma Greedy. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Tugas Akhir Michael Holine_2015043025.pdf (3.74MB; 19 download) Abstract Logistik merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan untuk dapat mendistribusikan barang kepada konsumen secara optimal sesuai dengan permintaan yang ada. Jenis tranportasi yang paling banyak digunakan dalam pendistribusian barang dan terus berkembang sampai saat ini adalah transportasi laut. Adapun salah satu masalah yang sering terjadi berkaitan dengan transportasi laut yaitu mahalnya biaya pengiriman barang karena jumlah dan kapasitas kapal yang tersedia cenderung tetap sedangkan jumlah barang dan muatan yang ingin diangkut cenderung mengalami peningkatan dan tidak menentu setiap periodenya. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dikembangkan sebuah model matematis dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah muatan dan jadwal pelayaran yang optimal secara simultan sehingga dapat meminimumkan total biaya pendistribusian barang. Proses pengoptimalan muatan dilakukan menggunakan pendekatan integer linear programming, sedangkan untuk penjadwalan digunakan konsep algoritma greedy. Proses penyelesaian masalah dilakukan dengan bantuan excel solver dan software LINDO. Untuk contoh perhitungan dalam penelitian ini digunakan data dari PT. Pelayaran Nasional Indonesia sebagai salah satu perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia. Hasil perhitungan yang sudah dilakukan menunjukkan model yang dikembangkan menghasilkan hasil yang layak untuk ketiga skenario yang ada sesuai dengan fungsi tujuan dan fungsi batasan yang sudah ditentukan,tiap skenarionya, serta secara keseluruhan hasil penjadwalan dapat menimumkan frekuensi pelayaran hampir di setiap rute yang dilayani. Nilai solusi optimal yang dihasilkan untuk ketiga skenario berbeda karena total jumlah peti kemas yang diangkut dari pelabuhan asal ke tujuan setiap skenario juga berbeda, begitupun hasil penjadwalan yang dihasilkan juga bisa berbeda setiap skenario. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved