Detail Sawahlunto Semangat Membangun Kota Mati   Oleh:  Salim, Erwin Y. ; Putra, Joni Aswira Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 40 (Aug. 2011), page 140-144. Topik: Kota Sawahlunto; Wisata Tambang Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.99 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Memasuki milenium baru, kota ini mencoba mengubah wajah menjadi pusat wisata tambang. Sawahlunto menjadi satu-satunya kota di luar Jawa yang masuk dalam daftar 10 kota berkinerja baik. Sepi, suram, dan nyaris menjadi kota mati. Seperti itulah kondisi kota itu di ujung 1990-an. Saban hari, suasananya lengang dan mencekam. Tak banyak dijumpai keramaian, sekalipun pada siang hari. Konon, pada malam hari, banyak cerita seram beredar di tengah masyarakat. "Maklum, ini kota tua peninggalan pemerintah kolonial Belanda," ujar Delka, seorang anggota satuan pengamanan Hotel Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved