Penelitian ini merupakan penelitian dengan tujuan menguji hipotesis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress dengan rasio arus kas terhadap kewajiban, debt ratio, ROA dan pertumbuhan penjualan sebagai variabel independen. Tujuan penelitian ini adalah ingin menguji pengaruh rasio arus kas terhadap financial distress, pengaruh ROA terhadap financial distress, dan pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor roperty dan real estate yang terdaftar pada bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 perusahaan periode 2014-2018. Sedangkan metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda data panel dengan bantuan program e-Views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cash flow, Leverage, Profitabilitas dan pertumbuhan penjualan secara serempak berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada perusahaan property dan real estate terbuka di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial cash flow berpengaruh positif dan tidak signifikan, leverage berpengaruh negatif dan signifikan, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, serta pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan property dan real estate terbuka di Bursa Efek Indonesia. |