Detail Tersandera Politik Anggaran   Oleh:  Siregar, Basfin Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 48 (Oct. 2011), page 64-65. Topik: Amerika Serikat; Pemerintah Federal; Konflik Anggaran Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.101 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Untuk ketiga kalinya, layanan Pemerintah Federal Amerika Serikat terancam macet akibat konflik anatara kubu Republik dan Demokrat. Korban badai Irene yang jadi taruhan. Rupanya lebih mudah mengeluarkan uang untuk perang daripada untuk korban bencana alam. Begitulah gambaran politik di Washington, pekan lalu. Untuk biaya invasi ke Afganistan dan Irak, misalnya, Amerika bisa mengeluarkan sampai US$ 4 trilyun-berdasarkan studi Universitas Brown-dan pencairannya selalu lancar. Konggres bahkan setuju ketika Presiden George W. Bush mendanai invasi ke Irak lewat mekanisme utang, hingga Joseph Stiglitz, ekonom peraih Nobel, menyebut perang Irak sebagai "perang pertama yang dibiayai dengan kartu kredit". Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved