Unit pengecoran sebagai salah satu sarana pembelajaran bidang manufaktur di Program Studi S-1 Teknik Mesin, Unika Atma Jaya, masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengawali penggunaan unit pengecoran yang nantinya dapat diterapkan sebagai rangkaian modul pengecoran pada Laboratorium Proses Manufaktur, Program Studi S-1 Teknik Mesin, Unika Atma Jaya. Eksperimen dilakukan dengan simulasi proses menggunakan program ProCast 12.0.0 untuk merancang proses pengecoran, dengan produk berupa spesimen uji tarik berbentuk pelat. Proses simulasi dilakukan untuk mengurangi cacat yang dapat terjadi dalam proses pengecoran yang aktual tanpa mengurangi prinsip dasar pengecoran logam. Hasil yang didapatkan dari simulasi menunjukkan bahwa dengan jumlah riser yang lebih banyak serta posisi yang telah ditentukan ternyata dapat memperkecil cacat coran berupa penyusutan. |