Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:22 WIB
Detail
BukuIdentifikasi Risiko dan Penentuan Strategi Mitigasi Risiko dalam Aktivitas Supply Chain (Studi Kasus: PT. Neopangan Selaras Indonesia)
Bibliografi
Author: Kristiana, Stefani Prima Dias (Advisor); Lilajati, Monica Anindya ; Oktavia, Chendrasari Wahyu (Advisor)
Topik: Analytical Hierarchy Process (AHP); House of Risk (HOR); Manajemen Risiko Supply Chain; Risiko
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: LAPORAN TUGAS AKHIR_201503013_12015001556_IDENTIFIKASI RISIKO DAN PENENTUAN STRATEGI MITIGASI RISIKO DALAM AKTIVITAS SUPPLY CHAIN.pdf (20.14MB; 10 download)
Abstract
Setiap aktivitas supply chain pada perusahaan tidak terlepas dari risiko, maka dari itu manajemen risiko dalam perusahaan sangat diperlukan untuk penanganan risiko, termasuk juga pada PT. Neopangan Selaras Indonesia. PT. Neopangan Selaras Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi perisa pangan. Ketergantungan dengan supplier dan konsumen menyebabkan terdapatnya ketidakpastian dalam aliran supply chain perusahaan. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan akibat yang merugikan atau disebut dengan risiko. Risiko dalam aktivitas supply chain tidak dapat dihindari tetapi dapat diminimalisir dengan melakukan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan manajemen risiko dengan mengidentifikasi kejadian risiko dari proses bisnis perusahaan berdasarkan Supply Chain Operation Reference (SCOR), menentukan penyebab risiko prioritas untuk kemudian diidentifikasi strategi mitigasi risikonya menggunakan House of Risk tahap 1 (HOR1), dan menentukan peringkat strategi mitigasi risiko dengan mempertimbangkan kriteria perusahaan dalam menentukan strategi mitigasi risiko menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Dari hasil penelitian teridentifikasi 21 kejadian risiko, 13 penyebab risiko prioritas, dan 9 strategi mitigasi risiko. Peringkat strategi mitigasi risiko secara berurutan adalah melakukan briefing dan evaluasi setiap hari, melakukan koordinasi kepada supplier secara kontinu, membuat sign board pada gudang, memperketat pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP), memberi pelatihan berkelanjutan, mengevaluasi kinerja supplier, monitoring lebih sering, pengendalian persediaan mempertimbangkan safety stock dan service level, dan memiliki cadangan supplier.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)