Tingkat kecelakaan yang tinggi di industri ini membuat aspek keselamatan kerja menajadi faktor utama dalam menjalankan bisnis perusahaan. Kecelakaan - kecelakaan yang terjadi menimbulkan kerugian yang sangat besar baik menyangkut manusi, biaya, maupun nama baik perusahaan. Berdasarkan data kecelakaan kerja di Pertamina Hulu Energi dalam hal ini unit operasi Offshore North West Java menunjukan bahwa tingkat kecelakaan yang terjadi masih tinggi dan 95% menimpa karyawan kontraktor. Berdasarkan dari investigasi kecelakaan yang dilakukan penyebab kecelakaan adalah perilaku yang tidak aman. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh faktor -faktor yang ada pada karyawan kontraktor proyek yang bekerja di lingkungan ONWJ yaitu ; pengetahuan karyawan, sikap karyawan, faktor lingkungan, dan safety leadership terhadap perilaku aman,. Populasi dari penelitian ini adalah kontraktor yang memiliki kontrak lebih dari enam bulan dengan Offshore North West Java Pertamina Hulu Energi. Jumlah sampel sebesar 120. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa faktor pengetahuan, sikap, lingkungan kerja dan safety leadership berpengaruh positif terhadap perilaku aman, (2) secara simultan faktor pengetahuan , sikap, lingkungan, dan safety leadership berpengaruh terhadap perilaku aman, (3) safety leadership faktor paling dominan terhadap perilaku aman. |