Prokrastinasi akademik adalah perilaku siswa yang tidak sesuai dengan rencana dengan melakukan penundaan dalam penyelesaian tugas sekolah untuk melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengumpulan tugas. Kemampuan mengelola waktu adalah kemampuan individu untuk mengatur waktu dengan cara menetapkan perencanaan, menjadwalkan, membuat prioritas dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai sehingga menghasilkan keteraturan dalam mengerjakan kegiatan yang dimiliki baik di dalam pekerjaan ataupun di dalam pengerjaan tugas. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengelola waktu siswa, mengetahui tingkat prokrastinasi akademik siswa, serta mengetahui hubungan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMP Kristoforus 1 Jelambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah instrumen yang berbentuk skala penilaian. Instrumen skala penilaian ini bertujuan untuk mengukur variabel kemampuan mengelola waktu dan variabel prokrastinasi akademik. Instrumen kemampuan mengelola waktu terdiri dari 48 pernyataan, setelah diujicoba menghasilkan 21 pernyataan yang valid dengan koefisien reliabilitias sebesar 0,897. Instrumen prokrastinasi akademik terdiri dari 32 pernyataan, setelah diujicoba menghasilkan 29 pernyataan yang valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,928. Hasil analisis korelasi antara variabel kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik menghasilkan korelasi sebesar -0,826 dengan pvalue = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi negatif yang signifikan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMP Kristoforus 1 Jelambar, dengan demikian, maka semakin tinggi kemampuan mengelola waktu yang dimiliki siswa maka semakin rendah perilaku prokrastinasi siswa dan sebaliknya. |