Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang berkembang secara pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Saat ini, banyak bisnis makanan yang mengikuti trend pasar tanpa mempertimbangkan daya saing yang ditawarkannya. Ide bisnis merupakan suatu hal yang penting, khususnya di bidang kuliner. Banyak pembisnis yang merasa tidak perlu untuk mengembangkan produk yang ditawarkannya dan mengikuti pesaingnya secara menyeluruh, hal ini membuat seorang pengusaha tidak berkembang secara maksimal untuk bisnisnya tersebut. Tujuan perencanaan bisnis baru ini adalah untuk melihat kelayakan bisnis baru melalui perhitungan, analisis, dan penelitian yang konkret untuk jangka panjang. Perhitungan yang digunakan adalah dengan rumus Payback Period, Net present Value, dan Internal Rate of Return. Penulis juga melakukan penelitian menggunakan Kuesioner dengan metode non-acak. Berdasarkan analisa data dari tes pasar dan data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Bisnis Cakering layak untuk dijalankan dengan perolehan pengembalian modal dalam 6.08 bulan. Sedangkan dari hasil kuesioner dalam disimpulkan bahwa Cakering memiliki pasar yang luas dengan banyaknya peminat dari kue kering dan responden yang mengaku ingin membeli kue kering dengan bentuk yang unik seperti produk dari Cakering yang dijadikan sample untuk para responden. |