Komitmen organisasi adalah keinginan untuk tetap bertahan menjadi anggota organisasi, kemauan yang kuat untuk berusaha dalam memajukan organisasi, dan keyakinan akan nilai dan tujuan yang ada dalam organisasi. Karyawan yang mampu berkomitmen meliputi: memiliki perasaan nyaman dan aman bekerja dalam organisasi, memiliki keinginan untuk membangun nilai-nilai kebersamaan, dan memiliki perasaan bangga pada dirinya karena dia telah menjadi bagian penting dan terpenting dalam organisasi. Persepsi terhadap imbal jasa adalah kesan berdasarkan pengamatan terhadap penghargaan kesejahteraan yang diterima karyawan dari organisasi secara langsung, rutin, dan tidak langsung. Imbal jasa yang menjadi tahap penelitian ini yaitu: imbalan intrinsik (imbalan finansial, imbalan interpersonal, dan promosi) dan imbalan ektrinsik (penyelesaian tugas, prestasi kerja, otonomi, dan perkembangan pribadi). Tujuan penelitian mengetahui hubungan persepsi terhadap imbal jasa dan komitmen organisasi karyawan PT. Johnson and Johnson Indonesia. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional, menggunakan instrumen skala penilaian. Subjek penelitian adalah 38 karyawan, dengan lama kerja 2 tahun. Analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil ujicoba instrumen persepsi terhadap imbal jasa diperoleh 55 pernyataan dari, 56 pernyataan yang dinyatakan valid dan koefisien reliabilitas sebesar 0,973. Hasil ujicoba instrumen komitmen organisasi dengan 63 pernyataan, dari 63 pernyataan dinyatakan valid dan koefisien reliabilitas sebesar 0,988. Hasil analisis korelasi variabel persepsi terhadap imbal jasa dengan komitmen organisasi sebesar 0,851 dengan taraf signifikasi 0,000. Koefisien determinasi dari kedua variabel ini sebesar 72%, hal ini menjelaskan bahwa sumbangan variabel persepsi terhadap imbal jasa pada komitmen organisasi karyawan PT. Johnson and Johnson Indonesia sebesar 72%. Karyawan berada pada klasifikasi sangat positif dan positif pada persepsi terhadap imbal jasa sebanyak 87%, dan pada variabel komitmen organisasi karyawan yang berada pada klasifikasi sangat tinggi dan tinggi sebanyak 80%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara persepsi terhadap imbal jasa dengan komitmen organisasi. Hasil taraf signifikan lebih kecil dari 0,05. Saran yang diberikan kepada pimpinan PT. Johnson and Johnson Indonesia adalah mengadakan konseling kelompok dengan tema “there’s always a way – if you’re committed”, dan membina karyawan dengan sesi konseling individual. Saran untuk karyawan adalah ikut serta dalam kegiatan konseling kelompok, mencoba melatih penyesuaian diri, dan mengikuti sesi konseling. |