Dunia otomotif yang semakin berkembang menuntut perubahan agar alat transportasi lebih baik untuk mendapatkan kestabilan dan kenyamanan dalam pengendalian. Dari konsep tersebut telah dikembangkan sistem transmisi otomatik secara variabel yang disebut dengan Continously Variable Transmission (CVT) sistem. Sistem CVT merupakan sistem pemindahan tenaga yang ada pada motor matic yang prinsip kerjanya menggunakan roller untuk mendapatkan gaya sentrifugal, fungsi roller adalah untuk memberikan tekanan keluar variator sehingga variator dapat membuka dan terjadi perubahan diameter yang besar terhadap V-belt. Maka dilakukan penelitian dengan mengganti berat roller sentrifugal juga pengaruh terhadap kecepatan dan waktu yang dihasilkan setelah mengganti roller tersebut. Percepatan dianalisa dengan perhitungan matematik dengan parameter input kecepatan yang terjadi pada kendaraan model sepeda motor Xeon 125cc (4 tak) dengan berat roller 7 sgram, 8 gram, 9 gram, 10 gram dan 12 gram pada waktu (T = 10s, T = 15 s, T = 20s). Hasil penelitian Pada roller 9 gram menghasilkan kinerja percepatan rata-rata yang terbaik dengan hasil 1,666 m/s2. dan pada roller 7 gram memiliki kecepatan akselerasi rata-rata terbaik karena akselerasi kecepatan rata-rata tercepat terjadi pada berat roller 7 gram karena memiliki kecepatan rata-rata 102,61km/h pada 31,5 detik. |