Detail FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEPERCAYAAN DIRI RENDAH DUA SISWA KELAS VII SMP KATOLIK RICCI II BINTARO DAN USULAN RENCANA KONSELING INDIVIDUAL BERDASARKAN TEORI REBT (RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY) Bibliografi Author: Trihastuti, Maria Claudia Wahyu (Advisor); Safika, Rifa Topik: Faktor-Faktor Kepercayaan Diri; REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Rifa Safika_Undergraduates Theses_2019.pdf (655.65KB; 15 download) Abstract Kepercayaan diri adalah sikap positif yang berisi kekuatan, kemampuan, dan keterampilan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk sukses dan berhasil. Kepercayaan diri adalah penilaian siswa terhadap keyakinan diri, sikap optimis, sikap objektif, bertanggung jawab dan pemikiran rasional yang mempengaruhi siswa terkait sikap kepercayaan dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Katolik Ricci II Bintaro. Juga memberikan guru BK usulan rencana layanan konseling individual bagi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, Faktor yang dominan dalam menyebabkan perilaku kepercayaan diri yang rendah pada DT adalah berdasarkan pengalaman hidup yang pernah terjadi di masa lalunya. Pembuatan rencana layanan konseling individual yang bertujuan untuk merubah pemikiran DT bahwa kejadian saat ini akan berbeda dengan kejadian pada masa lalu dan membantu DT juga akan jadi menjadi lebih siap mengahadapi permasalahan gugup tampil di depan banyak orang. Lalu Faktor yang dominan dalam menyebabkan perilaku kepercayaan diri yang rendah pada RT adalah permasalahan dengan kondisi fisiknya saat ini. Pembuatan rencana layanan konseling individual yang bertujuan untuk membantu RT menjadi menerima kondisi fisiknya saat ini dan membantu RT untuk merubah pemikiran negatifnya mengenai ketakutan yang selama ini ia rasakan terhadap penilaian dari orang lain terhadap dirinya. Saran untuk guru BK, Guru BK diharapkan menindaklanjuti penanganan permasalahan kedua subjek penelitian dengan melaksanankan layanan konseling individual. Saran untuk guru wali kelas diharapkan dapat membantu guru BK untuk mengamati proses perubahan pada subjek dan membantu guru BK mengamati siswa lain yang kemungkinan mempunyai permasalahan yang serupa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved