Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:43 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pelaksanaan Konseling Individual dengan Pendekatan SFBT (Solution Focused Brief Therapy) untuk Menangani 2 Siswa Kelas VII SMP Santo Markus I yang Mengalami Kepercayaan Diri Rendah
Bibliografi
Author:
Trihastuti, Maria Claudia Wahyu
(Advisor);
Rahma, Ashailla
Topik:
Faktor-faktor kepercayaan diri
;
SFBT (Solution Focused Brief Therapy)
;
Konseling Individual
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ashailla Rahma_Undergraduated Theses_2019.pdf
(762.74KB;
24 download
)
Abstract
Faktor penyebab kepercayaan diri rendah adalah faktor-faktor yang menyebabkan individu mengalami kepercayaan diri rendah dimana individu memiliki penilaian yang kurang positif terhadap diri dan pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan, serta rendahnya penilaian individu mengenai dukungan lingkungan terhadap dirinya. Tujuan penelitian ini adalah tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala dan hambatan-hambatan pada setiap subjek yang memiliki kepercayaan diri rendah melalui konseling individu dengan model pendekatan konseling SFBT. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah dua siswa/i kelas VII SMP Santo Markus I yang disamarkan namanya menjadi Har dan Clau yang memiliki kepercayaan diri rendah. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang paling dominan pada kedua subjek adalah lingkungan dan pengalaman hidup. Subjek Har mengalami lingkungan yang kurang mendukung karena latar belakang keluarga yang kurang harmonis, sedangkan, subjek Clau mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan ketika SD dimana ia pernah ditertawakan karena jawaban yang kurang tepat. Guru BK diharapkan melanjutkan proses konseling individual kepada dua subjek siswa kelas VII yaitu Har dan Clau. Proses konseling pada Har dapat dilanjutkan tentang bagaimana ia dapat bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak akan ditegur oleh guru bidang studi dan tidak dipanggil oleh guru BK kembali. onseling pada Clau, dapat dilanjutkan dengan memberikan informasi sebagai penguatan bahwa guru bidang studi ingin membantu siswa/i untuk menambah nilai dengan cara aktif di dalam kelas.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)