Magnesium adalah unsur terbanyak keenam dikerak bumi dan terbanyak ketiga didalam air laut. Magnesium sangat baik digunakan pada bidang berbagai perindustrian salah satunya adalah pada bidang biomedical. Penggunaan magnesium pada bidang biomedical karena unsur magnesium yang mampu diserap dengan baik oleh tubuh. Magnesium juga merupakan logam teringan jika dibandingkan dengan logam lainnya namun memiliki kekuatan yang rendah serta laju korosi yang tinggi. Untuk mengatasi kekurangan dari magnesium maka dilakukan penelitian komposit matriks logam MgCu berpenguat graphene oxide dengan magnesium sebagai material dasar yang berpaduan dengan tembaga (Cu) dan graphene oxide sebagai penguat. Penambahan Cu dilakukan sebanyak 4% dan 6%, sedangkan penambahan graphene oxide silakukan sebanyak 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan material uji komposit matriks logam MgCu berpenguat graphene oxide dengan menggunakan proses metalurgi serbuk. Pembuatan material uji melalui proses penimbangan serbuk, pencampuran serbuk, proses kompaksi, dan proses sintering. Setelah pembuatan material uji, selanjutnya dilakukan pengujian keras, pengamatan struktur mikro, dan pengujian laju korosi pada material uji yang memiliki variasi komposisi berbeda. Hasil pengujian tersebut dapat menunjukan hasil variasi komposisi terbaik. Hasil pengujian kekerasan pada komposit matriks logam MgCu berpenguat graphene oxide menunjukan bahwa material uji dengan penambahan Cu sebanyak 6% dan penambahan graphene oxide sebanyak 0,2% menghasilkan nilai kekerasan tertinggi diantara variasi komposisi lainnya. Hasil pengujian laju korosi menunjukan bahwa material uji dengan penambahan Cu sebanyak 4% dan penambahan graphene oxide sebanyak 0,1% menghasilkan tingkat laju korosi terbaik. |