Perilaku asertif yang rendah adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengungkapkan perasaan, pikiran, atau keyakinan secara jujur dan tegas, serta kesulitan dalam memperoleh hak pribadi tanpa mengabaikan hak orang lain. Teknik bermain peran adalah cara yang digunakan melalui aktivitas memerankan situasi-situasi yang berhubungan dengan situasi yang sebenarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik bermain peran dalam konseling individual untuk meningkatkan perilaku asertif tiga siswa kelas X Boga 1 SMK Santa Maria Juanda Jakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas X Boga 1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan single subject design. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan instrumen skala penilaian. Analisis data yang digunakan analisis dalam kondisi, analisis antar kondisi, reduksi data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah teknik bermain peran dalam konseling individual memiliki peranan untuk meningkatkan perilaku asertif. CAT belajar menjadi pribadi yang lebih aktif dalam diskusi kelompok dan berani menyampaikan pendapat. MGL mendapat makna untuk menjadi pribadi yang tegas dalam berbicara dan berani menolak tawaran orang lain dengan tetap mempertimbangkan perasaan orang lain. YS belajar untuk dapat mengungkapkan hak pribadi dengan memperhatikan keberadaan orang lain dan ingin menerapkan perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari saat kondisi yang tepat |