Siapa yang Mencium Semua Molekul?  

Oleh:

Lannuerdy, Eko

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Chip Komputer Media vol. 11 no. 11 (Nov. 2011), page 117-119.
Topik: Bau; Indera Penciuman; Teknologi Mesin; E-Nose; Inovasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: CC20.41 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Bau membangkitkan emosi dalam diri manusia dan bisa memperingatkan manusia tentang adanya bahaya. Sebaliknya, melalui hidung elektronik (E-Nose) dapat menyelematkan manusia dengan mencium adanya penyakit. Hidung elektronik (E-Nose) dapat dikatakan masih tahap awal karena umumnya hanya bekerja dengan 32 sensor yang menjadi sel penciuman buatan. Sensor-sensor ini memang relatif akurat, namun harus dikalibrasi ulang untuk setiap bau. Selain itu, mesin hanya dapat memproses sesuai informasi yang tersimpan dalam database. Namun, para peneliti sepakat bahwa E-Nose dalam waktu dekat bakal menjadi sistem alarm yang penting dalam industri dan dunia kedokteran.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali