Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGATURAN RESTITUSI BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN PROBLEMATIKAN PENERAPAN ATURAN TENTANG RESTITUSI
Bibliografi
Author:
Situmorang, Elisabet
;
Wibowo, Antonius P.S.
(Advisor)
Topik:
Anak
;
Korban
;
KDRT
;
Restitusi
Bahasa:
(ID )
Edisi:
Pertama
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Elisabet Situmorang_Undergraduate Theses_2019.pdf
(1.13MB;
19 download
)
Abstract
Permasalahannya adalah seringkali setiap terjadi tindak pidana fokusnya hanya kepada pelaku sehingga perhatian terhadap korban acapkali terabaikan. Pada penelitian kali ini penulis menemukan masalah bagaimana seorang anak yang menjadi korban KDRT tidak mendapatkan suatu bentuk ganti kerugian yang mana kita tau bahwa anak merupakan generasi bangsa sehingga perlu dijaga dan dirawat terhadap tumbuh kembang seorang anak. Perkembangan hukumnya pun dalam putusan no. 97/PID.Sus/PT.DKI mulai dari awal hingga berkekuatan hukum tetap ditingkat banding belum mengakomodir pemberian restitusi bagi anak korban KDRT tersebut. Pembahasan masalah tersebut dilakukan melalui Peraturan Pemerintah No. 43/2017, UU Perlindungan Anak, UU PKDRT serta UU LPSK. Anak korban KDRT tersebut sebenarnya berhak untuk mengajukan restitusi namun hal tersebut tidak tercantum didalam putusan no. 97/PID.Sus/2017/PT.DKI, hal tersebut disebabkan karena ketidaktahuan korban akan adanya hak restitusi dan tidak adanya informasi dari apparat penegak hukum mengenai restitusi tersebut kepada korban. Dalam proses karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini maka penulis menggunakan metode penelitian kombinasi yaitu normative dan empiris. Penelitian normatif yaitu dengan melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait yakni UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak, UU No. 31/2014 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, UU No. 23/2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Sementara penellitian empiris dilakukan dengan cara melakukan wawancara ke lembaga perlindungan saksi dan korban.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)