| Influencer merupakan seseorang memiliki banyak pengikut yang sebagian besar adalah penggemar. Influencer memiliki kecenderungan aktif dimedia sosial untuk memengaruhi pengikutnya lewat postingan di media sosial yang mengungkapkan pengalaman dan pendapat mereka mengenai barang-barang yang dipakai, rutinitas, hingga kebiasaan yang dilakukan. Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi terkhususnya media sosial Instagram, semakin bertambah remaja dan kaum muda terkhususnya perempuan yang mencoba menjadi influencer Instagram. Remaja dan kaum muda perempuan yang menjadi influencer Instagram ini banyak yang sedang bersekolah dan berkuliah. Sehingga memiliki peran, tugas dan tanggung jawab, serta tujuan dan prioritas sebagai remaja dan sebagai influencer Instagram. Manajemen waktu adalah perilaku mengatur waktu pada kaum muda perempuan influencer Instagram untuk menetapkan tujuan dan prioritas, melakukan perencanaan dan penjadwalan, melakukan pengorganisasian, dan kemampuan mengontrol waktu demi tercapainya kepuasan, peningkatan produktivitas, dan mengurangi stres. Kemampuan manajemen waktu ini dapat mencapai psychological well-being yang baik. Peneliti menduga, kemampuan manajemen waktu berhubungan dengan psychological well-being remaja perempuan yang menjadi influencer Instagram. Karakteristik sampel penelitian ini adalah remaja dan kaum muda perempuan yang menjadi influencer Instagram usia 15-24 tahun. Jumlah sampel penelitian yaitu 90 orang, yang diambil menggunakan teknik Convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner alat ukur manajemen waktu dan alat ukur psychological well-being. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson menunjukkan manajemen waktu berkorelasi positif secara signifikan dengan psychological well-being. Hasil uji korelasi antara manajemen waktu dengan psychological well-being r= .024, (p<0.05). Maka, penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi manajemen waktu seseorang, semakin tinggi pula psychological well-being dan sebaliknya. |