Setiap perusahaan menginginkan laba sebesar-besarnya, untuk mewujudkan laba yang sebesar-besarnya perusahaan memerlukan benda berwujud, salah satunya adalah aset tetap. Selain itu aset tetap merupakan hal yang perlu diperhatikan karena bersifat materil. Benerapa perusahaan aset tetap digunakan untuk mendapatkan keuntungan, begitupun dengan PT Pelayaran Putra Barito perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran. Maka aset tetap perlu diperhatikan saat audit dilaksanakan. Dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode yaitu wawancara dan observasi langsung ke lapangan, dan pengecekan dokumen. Dalam wawancara peneliti melakukan pengujian internal dalam perusahaan, dan selanjutnya hasil dari internal kontrol tersebut akan dilanjutkan dengan observasi yaitu subtantive test atas aset tetap perusahaan. Dari hasil pemeriksaan internal kontrol perusahaan dan subtantive test dimana perusahaan sudah cukup baik dalam internal kontrol namun masih terdapat kekurangan, dan setelah subtantive test disimpulkan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan |