Detail Gambaran Pemaknaan Kesuksesan pada Laki-laki Tionghoa Dewasa Awal Bibliografi Author: Setiadi, Bernadette N. (Advisor); Primasetia, Christo Topik: Sukses; Budaya Tionghoa; Confucius Face Culture; Laki-laki Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2012070165, Christo Primasetia, Prof. Bernadette N. Setiadi, Ph.D., Gambaran Pemaknaan Kesuksesan Pada Laki-laki Tionghoa Dewasa Awal, 23 Agustus 2019.pdf (1.08MB; 41 download) Abstract Kesuksesan pelaku bisnis memiliki dampak yang sangat besar dalam memajukan perekonomian suatu negara. Kesuksesan menjadi hal yang penting untuk dipertahankan, terutama oleh generasi muda penerus bangsa. Sebagai salah satu etnis pendatang, orang keturunan Tionghoa telah menunjukan kontribusinya melalui kesuksesan dalam perekonomian Indonesia. Kesuksesan dimaknai dengan berbeda pada setiap individu. Dengan memberikan makna pada kesuksesan, seseorang memiliki target yang ingin dicapai dalam hidupnya. Memaknai arti sebuah kesuksesan tidak terlepas dari latar belakang sosial-budaya seseorang. Bagi orang keturunan Tionghoa, salah satu budaya yang melekat dan menjadi pedoman hidup adalah ajaran Konfusius. Ajaran ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan diturunkan oleh orang Tionghoa dari lingkup keluarga, terutama pada laki-laki atas dasar budaya patrilineal yang masih kental. Salah satu nilai budaya dalam ajaran ini adalah confucius face culture. Dalam confucius face culture, terdapat aspek gaining face sebagai aspek yang dicapai, dan aspek losing face sebagai aspek yang dihindari. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode wawancara untuk menggali makna kesuksesan dan nilai budaya face dalam ajaran konfusius bagi laki-laki Tionghoa. Partisipan dari penelitian ini adalah tiga orang laki-laki keturunan Tionghoa yang berada pada usia dewasa awal. Hasil penelitian ini menunjukkan pemaknaan kesuksesan pada tiap partisipan dan proses terbentuknya dalam keluarga Tionghoa. Terdapat persamaan dan perbedaan dalam memaknai sukses pada masing-masing partisipan. Selain itu, aspek gaining face dan losing face dalam confucius face culture juga muncul pada setiap partisipan dan merupakan faktor pembentukan makna terhadap kesuksesan. Hasil penelitian ini disertai temuan tambahan dan diskusi mengenai keterbatasan penelitian. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved