Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran profil kepribadian yang dimiliki oleh penggemar korean pop (K-Pop) usia dewasa muda. Penggemar K-pop dikenal sebagai individu yang tergolong reaktif, khususnya reaksi mereka yang berlebihan ketika idolanya dikritik maupun mendapat komentar negatif, seperti menyumpahi dan mencaci. Hal tersebut merupakan manifestasi dari bentuk agresi bermusuhan (hostile aggression), dimana seseorang akan cenderung berperilaku agresif sebagai jawaban dari suatu tantangan. Salah satu faktor yang dapat menjelaskan agresifitas seseorang adalah kepribadian, oleh karena itu penelitian ini ingin melihat gambaran profil kepribadian penggemar K-pop dalam rentang usia dewasa muda. Responden penelitian ini adalah penggemar K-pop yang aktif menggunakan media sosial, dan berusia antara 18-25 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik paper and pencil kepada 125 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah Personality Inventory for DSM V (PID-5) versi Bahasa Indonesia dengan skala berupa likert 0 sampai dengan 3. Teknik statistik yang digunakan adalah descriptive statistic untuk mendapatkan gambaran dari profiling kepribadian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran profil kepribadian yang dimiliki respoden secara keseluruhan menyerupai individu normal pada umumnya, namun agresi yang muncul mungkin berelasi dengan kecenderungan responden untuk menjadi individu yang sensitif, perasa dan mudah cemas. Hasil analisis tambahan yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecenderungan berdasarkan jenis kelamin, lama menjadi penggemar, pendidikan, status sosial ekonomi, dan lama mengakses internet. |