Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:10 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Job Satisfaction Pada Pemain E-Sport yang Tinggal di Gaming House
Bibliografi
Author:
ARJADI, RETHA
(Advisor);
Wahjudi, Ignacio Eric
Topik:
Job Satisfaction
;
Pemain E-sport
;
Gaming House
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ignacio Eric Wahjudi_Undergraduate Theses_2019.pdf
(961.3KB;
31 download
)
Abstract
Seiring perkembangan teknologi, olahraga juga berkembang dari permainan yang lebih tradisional seperti sepakbola dan basket menjadi olahraga yang menggunakan media elektronik atau yang disebut e-sport. Hal yang sering menjadi masalah bagi pemain e-sport adalah perbedaan jenjang karir dari pemain e-sport dan olahraga lainnya. Pemain sepakbola dan basket bisa memiliki jenjang karir hingga 10-15 tahun namun banyak pemain e-sport yang sudah pensiun dalam karirnya setelah 2-3 tahun bekerja. Hal ini disebabkan karena sifat latihan pemain e-sport sendiri yang sangat panjang setiap harinya dan pemain juga diharuskan untuk tinggal di gaming house setiap harinya sehingga mengurangi interaksi sosialnya dengan orang lain selain timnya. Pemain e-sport yang usianya rata-rata sekitar 18-25 tahun tentunya perlu beradaptasi dengan lingkungan kerja sekaligus lingkungan hidup barunya dengan rekan tim lainnya yang memiliki privasi yang minim dan rutinitas yang sudah ditentukan tim. Proses adaptasi ini dinamakan dengan work adjustment. Work adjustment menjelaskan bagaimana jika pemain ingin bekerja dengan optimal maka pemain dan lingkungannya perlu berkorespondensi dengan baik. Work adjustment bisa diukur menggunakan tiga konstruk yaitu person-organization fit, job satisfaction, dan turnover intention namun penelitian ini hanya akan menggunakan konstruk yang paling dasar yaitu job satisfaction. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai job satisfaction dari pemain e-sport menggunakan dimensi-dimensi dari two factor theory Herzberg. Keempat subjek adalah pemain e-sport dari tim di daerah Jakarta dengan gaming house, sudah berada di tim selama minimal 6 bulan, dan berusia 18-25 tahun. Setiap partisipan diwawancarai sebanyak dua Hasil penelitian menunjukkan dua subjek dari tim yang masih baru terbentuk dan belum berhasil memenangkan kompetisi memiliki beberapa faktor yang masih belum terpuaskan dibandingkan tim yang sudah lebih lama terbentuk dan lebih berprestasi. Faktor yang belum terpuaskan dan paling berpengaruh adalah coworker interpersonal relationship dan achievement. Manajemen dari ketiga tim sudah berhasil memenuhi kebutuhan dasar dari pemain seperti fasilitas, peraturan, kinerja atasan, dan otonomi pemain. Pemain juga sudah merasa puas dari faktor-faktor pekerjaannya sendiri seperti otonomi dalam permainan, work itself, dan kesempatannya untuk berkembang dalam tim.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)