Detail Hubungan Antara Persepsi Parental Monitoring dan Perilaku Beresiko Middle Adolescents Bibliografi Author: Shanti, Theresia Indira (Advisor); Gryselda, Catharina Dara Topik: Persepsi; Parental Monitoring; Perilaku Berisiko; Middle Adolescents. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Catharina Data Gryselda_Undergraduate Theses_2019.pdf (825.78KB; 19 download) Abstract Kemandirian adalah salah satu aspek yang harus dicapai pada tahap perkembangan middle adolescence. Remaja belajar untuk menjadi mandiri dengan tidak menggantungkan diri sepenuhnya dengan keluarga. Hal ini membuat peran teman sebaya semakin penting, sehingga remaja cenderung mengembangkan diri dengan mencoba berbagai perilaku positif maupun perilaku berisiko. Parental monitoring merupakan salah satu upaya orang tua yang dapat dilakukan untuk meminimalisir anak melakukan perilaku berisiko dengan cara mendapatkan informasi tentang aktivitas dan keberadaan remaja, dengan melibatkan peran aktif orang tua dan peran aktif anak. Namun, penelitian yang membahas dan mengikutsertakan peran aktif remaja dalam parental monitoring masih jarang ditemukan dalam literatur parental monitoring. Padahal keberhasilan parental monitoring tidak hanya berasal dari peran aktif orang tua saja, tetapi remaja itu sendiri juga dapat berkontribusi dalam proses keberhasilan parental monitoring. Penerapan parental monitoring yang tidak seimbang dan berlebihan justru juga dapat berkontribusi pada perilaku berisiko. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah parental monitoring yang dipersepsikan oleh remaja memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku berisiko pada middle adolescents. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua alat ukur berbentuk kuesioner. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Parental Monitoring Questionnaire yang terdiri dari 25 item untuk mengukur parental monitoring dan Adolescence Risk Behavior Questionnaire yang terdiri dari 15 item untuk mengukur perilaku berisiko. Partisipan penelitian ini adalah 105 remaja laki-laki berusia 15-17 tahun, yang sedang menempuh pendidikan SMA/sederajat, berdomisili di wilayah Jakarta, dan tinggal bersama kedua orang tua. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara parental monitoring dengan perilaku penyalahgunaan zat, perilaku seks pranikah, dan perilaku kriminal middle adolescence. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti kemudian menjabarkan beberapa bahan diskusi serta saran yang perlu dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved