| Banyak siswa yang menemukan kesulitan atau kesalahan dalam pemahaman konsep yang dipelajari dalam matematika, salah satunya adalah materi pecahan. Berdasarkan kesulitan yang dimiliki siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman konsep pecahan yang dimiliki siswa kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas IVD SD Katolik Ricci II. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep pecahan, serta wawacara siswa dan guru untuk mengkonfirmasi hasil tes. Hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman konsep pecahan yang dimiliki siswa secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 67. Berdasarkan indikator pemahaman konsepnya, yang termasuk dalam kategori baik adalah menyatakan ulang sebuah konsep dengan nilai rata-rata 85 dan mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya dengan nilai rata-rata 85. Pemahaman konsep pecahan yang termasuk dalam kategori cukup adalah menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dengan nilai rata-rata 66 dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah dengan nilai rata-rata 59. Pemahaman konsep pecahan yang termasuk dalam kategori kurang adalah menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan nilai rata-rata 47. Penyebab dari hasil ini karena siswa menjelaskan konsep pecahan menggunakan gambar dengan tepat, mengklasifikasikan sesuai dengan bentuk pecahan yang diminta, membuat gambar yang sesuai dengan bentuk pecahan senilai, pecahan campuran, dan desimal, kurang dapat membuat gambar yang sesuai dengan pecahan biasa tak sebenarnya dan persen dengan tepat, serta kurang dapat menerapkan prosedur dan/atau operasi hitung dalam prosedur dengan tepat, serta hanya menuliskan jawaban tanpa prosedur. |