Detail Othering Process pada orang beretnis Tionghoa usia dewasa madya di DKI Jakarta Bibliografi Author: Wibawa, Dhevy Setya (Advisor); Kumara, Kairos Topik: Othering process; Social Identity Theory; etnis Tionghoa Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2013070141, Kairos Kumara, DR. Dhevy Setya Wibawa, Othering Process pada orang beretnis Tionghoa usia Dewasa Madya di DKI Jakarta, 23 Agustus 2019.pdf (3.07MB; 22 download) Abstract Etnis Tionghoa memiliki sejarah panjang di Indonesia sebagai kelompok minoritas yang kesulitan membaur dengan etnis lain di Indonesia karena persoalan sosial-politik. Sebagai minoritas di Jakarta etnis Tionghoa memiliki kelompok yang cenderung lebih tertutup (in-group) dimana mereka bisa mempertahankan nilai-nilai dan karakteristik yang menjadi identitas seorang Tionghoa. Memiliki in-group dengan identitas yang khas membangun kesadaran akan keberadaan kelompok yang memiliki karakteristik berbeda atau out-group. Identifikasi perbedaan antara in-group dan out-group menggunakan karakteristik milik grup masing-masing disebut dengan Othering Process. Othering process adalah suatu dinamika, proses, dan struktur yang menimbulkan adanya marginalitas dan ketidaksetaraan dalam perbedaan manusia berdasarkan identitas kelompok. Othering process terjadi dalam pembentukan identitas sosial, dimana seorang individu akan mengkategorikan dirinya ke dalam suatu in-group dan mengidentifikasi karakteristik yang dimiliki atau diidamkan oleh self atau in-group tersebut. Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran othering process oleh kelompok etnis Tionghoa yang tergolong sebagai minoritas terhadap etnis lain. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk semi-standarized interview. Partisipan dalam penelitian adalah tiga subjek beretnis Tionghoa dari umur dewasa madya sampai dengan lansia yang tinggal di Jakarta. Wawancara yang dilakukan menggali pengalaman para subjek untuk mengetahui tiga tahapan pembentukan identitas sosial pada diri masing-masing subjek, lewat ketiga tahapan tersebut peneliti menemukan other/out-group sebagai produk dari terbentuknya identitas sosial seorang individu yang menjadi bagian dari satu in-group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa othering dilakukan baik oleh subjek sendiri maupun keluarganya. Dalam pergaulan para subjek tidak menunjukkan adanya pemilihan teman berdasarkan ras, agama, etnis, maupun budaya. Namun dalam pemilihan pasangan subjek dan keluarganya masing-masing memiliki peraturan sendiri yang menunjukkan othering. Kelompok yang digolongkan sebagai other tidak hanya terbatas pada etnis non-Tionghoa tapi juga sub-kelompok etnis Tionghoa yang menurut para subjek memiliki karakteristik tertentu yang membedakan mereka dari etnis Tionghoa Jakarta. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved