Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:12 WIB
Detail
BukuHubungan Psychological Capital dengan Stres Kerja pada Karyawan Start-Up di Jabodetabek
Bibliografi
Author: Ronauli, Puji Tania (Advisor); Sunnardy, Victor
Topik: Psychological Capital; Stres Kerja; Challenge Stressor; Hindrance Stressor; Start-Up
Bahasa: (ID )    Edisi: 1    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Victor Sunnardy_Undergraduate thesis_2019.pdf (845.41KB; 87 download)
Abstract
Perusahaan start-up adalah sebuah organisasi sementara yang sedang mencari model bisnis yang dapat berkembang, diulang, dan menghasilkan keuntungan dalam ketidakpastian ekstrem. Start-up yang merupakan perusahaan baru memiliki keterbatasan sumber daya finansial maupun manusia. Keterbatasan tersebut mengakibatkan ketergantungan kepada pihak ketiga, seperti investor sehingga perusahaan start-up harus beroperasi dengan kecepatan tinggi agar dapat memenuhi tuntutan dari investor. Karyawan merasakan stres kerja akibat kondisi tersebut. Tekanan-tekanan tersebut akhirnya menjadi stressor bagi karyawan yang bekerja di perusahaan start-up. Stressor yang dirasakan dapat dianggap sebagai suatu hal yang positif karena memberikan keuntungan (challenge stressor) atau sebagai suatu yang negatif dan menghambat perkembangan karyawan (hindrance stressor). Karyawan dapat menggunakan psychological capital untuk menghadapi stressor-stressor tersebut. Psychological capital merupakan kondisi psikologis individu yang positif dan dapat dikembangkan. Psychological capital terbentuk dari dinamika dimensi efficacy, optimism, resilience, dan hope. Individu yang memiliki tingkat psychological capital tinggi dapat menghadapi tekanan-tekanan dengan cara yang lebih adaptif sehingga tekanan yang dirasakan lebih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti menguji hubungan antara psychological capital dengan stres kerja dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Psychological capital diukur menggunakan Psychological Capital Questionnaire dan stres kerja diukur dengan Challenge and Hindrance Self Reported Stress Related Measures. Hasil pengujian pada 88 responden menunjukkan bahwa psychological capital memiliki hubungan yang negatif dengan stres kerja (r = -.298). Karyawan dengan tingkat psychological capital tinggi terbukti merasakan tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan karyawan dengan tingkat psychological capital yang rendah. Pada pengujian PsyCap dengan challenge dan hindrance stressor, ditemukan bahwa PsyCap berkorelasi negatif dengan challenge stressor namun tidak berkorelasi dengan hindrance stressor. Ketika masing-masing dimensi PsyCap diujikan, hasilnya hanya dimensi optimism yang berkorelasi negatif dengan challenge stressor dan tidak terdapat dimensi yang berkorelasi dengan hindrance stressor.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)