Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:52 WIB
Detail
BukuGambaran Fatherhood Readiness Pada Laki-laki yang Memiliki Istri Usia Remaja Akhir
Bibliografi
Author: Ritha, Dianita Christina Synthia ; Partasari, Wieka Dyah P (Advisor)
Topik: Fatherhood Readiness; Pernikahan; Laki-Laki Dewasa Awal; Istri Berusia Remaja Akhir
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Dianita Abstract of Undergraduated Theses 2019.pdf (147.33KB; 25 download)
Abstract
Pernikahan remaja merupakan fenomena yang masih banyak ditemui pada perempuan. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa perempuan usia remaja akhir belum siap menjalani kehidupan pernikahan. Hal itu sering kali menyebabkan terjadinya perceraian dan terganggunya kesejahteraan psikologis individu. Pada penelitian ini peran suami yang lebih dewasa diharapkan dapat membantu istri menjalani perannya. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa laki-laki yang baru saja memiliki anak cenderung merasa tidak siap. Ketidaksiapan yang dialami keduanya dapat menambah permasalahan dalam rumah tangga dan perkembangan anak setelah lahir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan kepada empat orang partisipan ayah berusia 25 tahun ke atas yang memiliki istri remaja dengan rentang usia 16-22 tahun, memiliki anak pertama maksimal berusia satu tahun. Wawancara juga dilakukan terhadap istri partisipan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keempat partisipan ayah pada penelitian ini menunjukkan sikap yang cukup siap dalam menjalani perannya sebagai ayah. Kesiapan tersebut tergambarkan melalui empat aspek dan empat faktor fatherhood readiness. Aspek yang pertama menunjukkan bahwa pada umumnya seluruh partisipan menginginkan kehadiran anak dalam pernikahannya, aspek yang kedua menunjukkan bahwa konflik dalam rumah tangga sering kali menyebabkan terganggunya kesejahteraan psikologis partisipan, pada aspek yang ketiga seluruh partisipan secara umum sudah memiliki pekerjaan tetap namun kesiapan finansial hanya dimiliki oleh dua partisipan, dan pada aspek yang terakhir hanya terdapat satu partisipan yang masih memiliki cita-cita setelah memiliki anak. Berdasarkan empat faktor, yang paling memengaruhi dan membantu partisipan merasa siap menjalani perannya sebagai ayah adalah pengalaman berinteraksi dengan anak kecil sebelum mememiliki anak dan dukungan sosial yang didapatkan dari istri serta keluarga. Dengan demikian saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya adalah mendalami mengenai peran agama dan budaya terhadap fatherhood readiness dan meneliti lebih lanjut mengenai kesiapan orangtua dari sudut pandang kedua belah pihak baik ibu maupun ayah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)