Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:32 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Persepsi Komunikasi Suportif Orangtua dan Trust Dalam Berpacaran Pada Dewasa Awal yang Mengalami Perceraian Orangtua Di Masa Remaja
Bibliografi
Author: Shanti, Theresia Indira (Advisor); Felcia, Annabel
Topik: Komunikasi Suportif; Trust; Berpacaran; Dewasa Awal; Perceraian Orangtua
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Annabel Felcia_Undergraduated Theses_ 2019.pdf (1,006.04KB; 24 download)
Abstract
Perceraian orangtua yang terjadi saat remaja seringkali memberikan dampak terhadap hubungan romantis yang akan dijalani remaja tersebut pada masa dewasa awal. Mereka cenderung memiliki pandangan negatif mengenai suatu hubungan romantis, yang akhirnya dapat menurunkan rasa trust pada pasangannya. Namun orangtua sebagai sosok yang berada dalam lingkup terdekat mereka, dapat membawa dampak yang paling signifikan untuk membangun pandangan yang lebih positif mengenai hubungan romantis. Hal ini dapat dilakukan oleh orangtua dengan membangun pola komunikasi suportif dengan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi orangtua yang dipersepsikan suportif dalam berpacaran pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua di masa remajanya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner. Partisipan penelitian ini adalah 34 dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua ketika berusia 10 hingga 19 tahun, serta sedang atau pernah mengalami hubungan berpacaran. Peneliti mendapatkan partisipan dengan metode non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Dalam menjawab pertanyaan penelitian, peneliti menggunakan alat ukur Skala Komunikasi Suportif Orangtua yang dikembangkan oleh Shanti dan Suryani (2019). Alat ini mengukur dimensi empati dan menjaga rahasia (confidentiality) dalam komunikasi orangtua yang dipersepsikan suportif. Alat ukur Skala Trust Pada Pasangan yang disusun menggunakan teori Tschannen-Moran dan Hoy (1999) juga digunakan untuk mengukur dimensi niat baik, dapat diandalkan, kompetensi, kejujuran serta keterbukaan dalam trust berpacaran. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara komunikasi orangtua yang dipersepsikan suportif dan trust berpacaran pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua (r(32)=.211;0.5, two-tailed). Hal ini dikarenakan terjadi karena terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan kembali dan menjadi bahan diskusi. Peneliti juga menjabarkan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)