| Adanya program relokasi dari yang ditegakkan oleh pemerintahPemprov DKI Jakarta membuat warga kehilangan tempat tinggal serta pekerjaannya. W, salah satu warga yang terkena dampaknya antara lain ibu-ibu yang bekerja sebagai pedagang. Oleh karena adanya biaya tambahan serta kebutuhan hidup dirinya dan keluarga yang harus ditanggung, para selama tinggal di rusun, akhirnya ibu pedagang memutuskan untuk kembali berdagangkerja. Selama berdagang di dalam rusun, banyakadanya perubahan yang terjadi sehingga penghasilan yang didapatkan justru berkurang. Sementara itu, biaya tanggungan yang dimiliki bertambah besar dan hanya dirinya yang bekerja demi menghidupi keluarganya. penghasilan tersebut harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga, serta membayar biaya sewa rusun. Adanya perubahan pada penghasilan yang dialamiKondisi ini menimbulkan rasa tertekan pada ibu-ibu pedagang. Bagaimanapun juga, ibu pedagang harus menghadapi tekanan yang terjadi agar dapat dan tetap bertahan untuk berdagang di rusun sehinggan agar dapat mendapatkan penghasilanghasilkan uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Agar mampu bertahan menghadapi tekanan, para ibu pedagang harus mau merasa tertantang dan mau melibatkan dirinya pada perubahan yang terjadi, serta percaya bahwa dirinya mampu menghadapinya, atau memiliki hardiness. Hardiness adalah karakteristik kepribadian yang digunakan individu agar mampu menghadapi tekanan yang diakibatkan dari perubahan yang mengganggu. Untuk memunculkan hardiness didalam dirinya, maka individu harus memilki commitment, control, dan challenge. Meskipun penghasilannya menurun, namun adanya perjuangan para ibu pedagang untuk tetap bekerja di rusun cukup menarik untuk dilihat. PAgar dapat bangkit dari keterpurukan karena berkurangnya penghasilan, ibu pedagang memunculkan hardiness ketika berdagang di Rusunawa Rawa Bebek. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat gambaran hardiness parda ibu pedagang warga Rusunawa Rawa Bebek yang mengalami penurunan pada penghasilandalam menghadapi tekanan yang terjadinya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dan pengambilan data melalui wawancara semiterstruktur pendekatan kualitatif dalam bentuk semiterstruktur pada tiga ibu pedagang warga Rusunawa Rawa Bebek yang dan memiliki anggota keluarga yang ditanggung. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, dengan teknik homogeneous sampling. Peneliti ingin melihat sumber stres pada ketiga partisipan dan menggali hardiness pada diri partisipan dalam mengatasi tekanan pada penurunan penghasilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ibu pedagang memiliki tujuannya sendiri sehingga mau melibatkan dirinya pada perubahan yang terjadi, yakin mampu menghadapi tekanan yang dialami, dan merasa tertantang untuk menghadapinya. Selain itu, ketiganya memilki strategi untuk mengatasi tekanan yang dialami, mendapatkan dukungan dari keluarga dan memberikan dorongan kepada orang terdekatnya dalam menghadapi tekanan, dan memilki cara yang baik untuk menjaga kondisi kesehatan fisik dan mentalnya. |