Detail Hubungan antara Relationship Self-Regulation dan Marital Satisfaction pada Individu yang Menikah Selama lebih besar sama dengan 25 Tahun Bibliografi Author: Shanti, Theresia Indira (Advisor); Larasati, Veronica Kidung Topik: Relationship Self-Regulation; marital satisfaction; pernikahan; 25 tahun Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Veronica Kidung Larasati_Undergraduated Theses_2019.pdf (1.07MB; 30 download) Abstract Relationship Self-Regulation (RSR) adalah sikap atau perilaku individu untuk mau mengevaluasi hubungan dan secara aktif terlibat dalam upaya memperbaiki hubungan menjadi lebih baik. RSR penting untuk ditelti karena diduga dapat memberikan kontribusi dalam mempertahankan hubungan dan mengarahkan pada tingkat kepuasan yang tinggi dalam waktu yang lama. Pada studi sebelumnya ditemukan bahwa RSR memiliki hubungan positif dengan kepuasan dalam hubungan. Walaupun begitu penelitian tersebut memiliki keterbatasan, yaitu partisipan yang diambil memiliki rentang usia pernikahan yang beragam, sedangkan dalam diskusi dibahas bahwa kemungkinan upaya individu dalam membina hubungan baru akan terbayar setelah lama waktu tertentu. Oleh karena itu usia pernikahan 25 tahun atau lebih dipilih karena merupakan usia pernikahan yang cukup lama. Di sisi lain usia tersebut juga masih mengalami berbagai perubahan yang perlu dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara Relationship Self-Regulation dan marital satisfaction pada individu yang telah menikah selama 25 tahun atau lebih. Partisipan penelitian ini adalah 85 individu dengan karakteristik sudah menjalani pernikahan selama 25 tahun atau lebih, merupakan pernikahan yang pertama, memiliki anak, tinggal bersama pasangan dan berdomisili di daerah Jabodetabek. Peneliti mendapatkan partisipan dengan metode non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Peneliti menggunakan alat ukur Behavioral Self-Regulation for Effective Relationships Scale (BSRERS) dan ENRICH Marital Satisfaction (EMS). Pada penelitian ini partisipan memiliki usia dengan rentang 45-73 tahun. Hasil dari uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Relationship Self-Regulation dan marital satisfaction. Peneliti menyimpulkan semakin tinggi skor Relationship Self-Regulation, maka skor marital satisfaction juga cenderung semakin tinggi. Dengan demikian individu yang menerapkan RSR cenderung mengevaluasi hubungannya secara memuaskan. Dalam diskusi, korelasi positif ini diduga dapat terjadi karena RSR bekerja sebagai siklus yang bersifat fleksibel, sehingga dapat diterapkan secara terus-menerus di berbagai aspek kepuasan yang mendukung tingkat marital satisfaction. Selain itu peneliti juga menduga terdapat beberapa aspek seperti usia pernikahan, usia individu, jumlah anak, gender dan agama yang mungkin memengaruhi hasil penelitian. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved