Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi wisatawan asing datang ke Jakarta. Dengan berdasar pada teori motivasi push dan pull, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sebanyak 12 orang wisatawan asing yang ditemui di Monumen Nasional, Museum Nasional, Taman Mini Indonesia Indah, dan Galeri Nasional Indonesia dipilih untuk menjadi narasumber penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melarikan diri (escape), eksplorasi diri (self-exploratory), relaksasi (relaxation), peningkatan kekerabatan (kinship-enhancement), dan interaksi sosial (social interaction) merupakan faktor pendorong (push factor) yang mendorong wisatawan asing datang ke Jakarta. Eksplorasi diri (self-exploratory) merupakan faktor pendorong utama. Beberapa faktor penarik (pull factor) seperti atraksi (attraction), fasilitas umum dan pribadi (public and private amenities), aksesibilitas (accessibility), sumber daya manusia (human resources), citra dan karakter destinasi pariwisata (image and character), dan harga (price) telah berhasil menarik wisatawan asing datang ke Jakarta. Namun, di saat yang bersamaan, faktor penarik (pull factor) tersebut juga menjadi faktor penghambat. |