Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:15 WIB
Detail
BukuGAMBARAN PROSES RESILIENSI PASANGAN SUAMI TIDAK BEKERJA (STAY AT HOME DAD) DAN ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI PENCARI NAFKAH (FEMALE BREADWINNER)
Bibliografi
Author: Rania, Alda ; Warmiyati D.W, M. M. Tri (Advisor)
Topik: Resiliensi Pasangan; Stay At Home Dad; Female Breadwinner
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: ALDA RANIA_Undergraduate Thesis_2019.pdf (643.29KB; 54 download)
Abstract
Pasangan suami istri yang mengalami pertukaran peran antara suami dan istri menimbulkan perubahan dalam aspek kehidupan yang dapat menjadi tantangan dan stresor bagi rumah tangga. Tantangan yang dialami oleh pasangan dapat berupa adanya ketidaksesuaian peran yang mereka jalankan dengan norma yang berlaku di masyarakat dengan paham Patriaki, tanggung jawab akan pertukaran peran, hingga proses pasangan untuk dapat menerima dan menjalankan pertukaran peran. Resiliensi menjadi penting karena menfasilitasi pasangan untuk pulih dari kemalangan atau kesulitan yang dialami dengan menggunakan kesulitan atau kemalangan tersebut sebagai proses perubahan pribadi dan pertumbuhan hubungan dengan orang lain saat berhadapan dengan peristiwa yang menekan lainnya sehingga pasangan menjadi lebih kuat serta berdaya. Hasil proses resiliensi bergantung pada interaksi dinamis antara tiga komponen proses kunci yakni family belief system, organizational pattern, dan communication process. Penelitian ini bertujuan untuk menggali proses resiliensi pasangan suami sebagai stay at home dad istri sebagai female breadwinner. Peneliti melihat proses resiliensi melalui kerangka teori Froma Walsh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data diperoleh melalui proses wawancara dengan tiga pasangan suami istri yang mengalami pertukaran peran dan telah resilien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yakni criterion sampling. Partisipan merupakan istri yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga dan membiayai kebutuhan finansial keluarga, sedangkan suami merupakan ayah rumah tangga yang tidak bekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga pasangan yang mengalami pertukaran peran mengalami proses resiliensi dimulai dari proses pasangan memutuskan pertukaran peran dan memaknai pertukaran peran sebagai sebuah tantangan yang dapat dihadapi bersama hingga menjadikan pasangan dapat beradaptasi untuk menjadi keluarga yang lebih kuat. Resiliensi pasangan terlihat dengan bagaimana pasangan sudah dapat menerima kondisi pertukaran peran dan saling mendukung satu sama lain. Ketiga keluarga menjadikan nilai keyakinan sebagai pedoman untuk memandang dan menghadapi tantangan dalam pertukaran peran. Proses komunikasi terbuka dan jelas oleh pasangan suami istri membuat keluraga lebih mudah untuk menghadapi konflik secara bersama-sama. Terdapat beberapa tema unik dalam penelitian ini yakni proses pembagian peran dan pemaknaan terhadap pertukaran peran. Diskusi membahas penjelasan hasil penelitian, temuan unik terkait identitas androgini yang dimiliki pasangan yang mengalami pertukaran peran, serta keterbatasan penelitian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)