Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:06 WIB
Detail
BukuGambaran Perilaku Seksual dan Persepsi Pola Asch Orang Tua Pada Remaja Di Sekitar Lokasi Porstitusi Gunung Antang
Bibliografi
Author: Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor); Wardhani, Debora Kartika
Topik: Persepsi Pola Asuh; Perilaku Seksual; Remaja; Lokasi Prostitusi; Gunung Antang
Bahasa: (ID )    
Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Debora Kartika Wardhani_Undergraduate Thesis_2019.pdf (845.74KB; 21 download)
Abstract
Remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa. Pada tahap ini, remaja mulai mengembangkan dorongan seksual dan keingin tahuan terhadap seksualitas, khususnya pada masa remaja tengah dan remaja akhir. Lingkungan tempat tinggal yang berdekatan lokasi prostitusi menyebabkan remaja terpapar dengan tindakan seksual menyimpang. Proses belajar dapat dilakukan remaja melalui pengamatan kemudian meniru perilaku. Hal ini menyebabkan remaja semakin rentan dalam mengembangkan perilaku seksual menyimpang. Orang tua sebagai agen sosialisasi terdekat dengan anak memegang peranan penting dalam membimbing anak terkait pembentukan perilaku seksual remaja. Peran orang tua pada kehidupan remaja dapat dilihat melalui pola asuh yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku seksual dan persepsi pola asuh orang tua pada remaja di sekitar lokasi prostitusi Gunung Antang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Terdapat dua alat ukur yang digunakan yaitu Scale of Parenting Style yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia, yang terdiri dari 38 item untuk mengukur persepsi pola asuh orang tua dan Kuesioner Perilaku Seksual yang terdiri dari 22 item untuk mengukur kategori perilaku seksual. Partisipan penelitian didapatkan melalui convenience sampling dengan karakteristik remaja usia 15-22 tahun, diasuh oleh orang tua, tinggal di perkampungan sekitar lokasi prostitusi Gunung Antang, dan belum menikah. Data yang terkumpul sebanyak 40 partisipan dan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa remaja sekitar lokasi prostitusi Gunung Antang paling banyak memiliki persepsi pola asuh orang tua neglectful yaitu sebesar 42.5% dan authoritative sebesar 35%. Sebanyak 20% remaja menunjukkan perilaku aktif secara seksual, dengan perilaku berupa meraba alat kelamin pasangan, oral sex, petting ringan, dan hubungan seksual dengan penetrasi. Jika dilihat melalui persepsi pola asuh orang tua, seluruh remaja yang memiliki persepsi pola asuh orang tua authoritative menunjukkan perilaku tidak aktif secara seksual. Pada remaja yang memiliki persepsi pola asuh neglectful, sebesar 7 dari 8 remaja atau 87.5% menunjukkan perilaku aktif secara seksual.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.359375 second(s)