Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:41 WIB
Detail
BukuResiliensi pada Perawat Paliatif Pediatrik yang Mengalami Compassion Fatigue
Bibliografi
Author: Yatim, Danny Irawan (Advisor); Mentari, Anissa Puspa
Topik: Resiliensi; Compassion Fatigue; Perawat Paliatif; Pediatrik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Anissa Puspa Mentari_Undergraduated Theses_2019.pdf (2.25MB; 104 download)
Abstract
Resiliensi berdasarkan teori Kumpfer (1999) merupakan proses adaptasi positif secara dinamis melalui interaksi karakteristik internal dengan lingkungan eksternal.Perawat paliatif pediatrik memerlukan resiliensi untuk beradaptasi dari kondisi compassion fatigue yang merupakan kondisi lelah dan tertekan akibat terpapar dengan penderitaan pasien dan keluarga secara terus menerus. Kondisi compassion fatigue menyebabkan kemunculan perilaku coping negatif, apatis, dan turnover. Pasalnya cukup banyak perawat paliatif yang sering keluar/berhenti dari pekerjaannya karena tidak kuat berhadapan dengan kematian dan penderitaan pasien. Maka resiliensi dapat berperan meminimalisir dampak compassion fatigue, mampu bertahan dengan pekerjaannya dan mengembangkan dirinya sampai bertahan lebih dari sepuluh tahun sebagai perawat yang resilien. Tujuan dari penelitian adalah menggambarkan resiliensi pada perawat paliatif pediatrik yang mengalami compassion fatigue. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan purposive sampling melalui wawancara pada dua partisipan perawat paliatif pediatrik perempuan yang telah bekerja selama 12 tahun. Kedua partisipan bekerja di Yayasan Rachel House sebagai penyedia perawatan paliatif ranah pediatrik. Peneliti menggunakan dua macam alat ukur dalam proses pemilihan partisipan, yaitu alat ukur CFST untuk mengukur tingkat compassion fatigue dan alat ukur CD-RISC untuk mengukur resiliensi. Panduan wawancara disusun berdasarkan domain resiliensi Kumpfer. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat paliatif mencapai tahap resilient reintegration dengan pengalaman proses resiliensi yang unik. Tantangan atau stressor yang dihadapi seputar terpapar isu pasien dan keluarga. Faktor lingkungan protektif eksternal adalah keluarga, institusi tempat bekerja, rekan kerja, dan institusi eksternal lainnya. Kemudian faktor risiko eksternal adalah faktor lapangan saat kunjungan pasien dan beban kerja perawat selain fokus perawatan pasien. Faktor internal perawat paliatif adalah spiritual/motivasional, kognitif, sosial, dan stabilitas emosi. Perawat mengubah faktor risikonya menjadi lebih protektif melalui proses transaksional. Pada akhir analisa data, terdapat empat tema unik yang muncul dari proses resiliensi kedua partisipan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)