Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Identitas Gender dan Orientasi Seksual terhadap Identifikasi Diri Fujoshi di Indonesia
Bibliografi
Author:
Suryani, Angela Oktavia
(Advisor);
Witan, Rosa Delima
(Advisor);
Sari, Putri Karlinda
Topik:
Identifikasi Diri
;
Identitas Gender
;
Orientasi Seksual
;
Minat
;
Fujoshi
;
Manga
;
Yaoi
;
Boys Love
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Putri Karlinda Sari_Undergraduated Theses_2019.pdf
(1.85MB;
53 download
)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat identifikasi diri, identitas gender, orientasi seksual serta minat pada kelompok fujoshi berusia minimal 18 tahun di Indonesia yang tujuannya melibatkan perempuan pada fase emerging adulthood. Fujoshi merupakan sebutan untuk perempuan yang menjadi penggemar media baca (dalam hal ini komik atau manga) yang konten ceritanya menggabungkan sisi romantisme dan seksualitas antara dua atau lebih karakter laki-laki di dalamnya atau disebut dengan aliran yaoi. Dalam manga beraliran yaoi, terdapat dua jenis karakter utama yang disebut seme dan uke. Seme merupakan jenis karakter dominan yang diartikan sebagai “yang di atas”. Sedangkan karakter uke merupakan jenis karakter pasif yang diartikan sebagai “yang di bawah”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif uji t-test dan hasilnya menunjukkan adanya pengaruh identitas gender yang dimiliki fujoshi dalam identifikasi diri kepada karakter di dalam manga beraliran yaoi. Identitas gender yang berpengaruh secara signifikan adalah kelompok fujoshi dengan identitas gender yang cenderung maskulin terhadap identifikasi diri pada karakter seme. Namun kelompok fujoshi yang meiliki identitas gender cenderung maskulin ini tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada identifikasi dirinya kepada karakter uke. Sedangkan kelompok fujoshi dengan identitas gender yang cenderung feminin tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap identifikasi diri baik kepada karakter seme maupun karakter uke. Untuk melihat peran orientasi seksual, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif uji korelasi dan hasilnya menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara orientasi seksual fujoshi dengan identifikasi dirinya terhadap karakter-karakter dalam manga beraliran yaoi. Selain itu, pada gambaran minat fujoshi pada manga beraliran yaoi ini menunjukkan bahwa terdapat continuous behavior pada fujoshi selama menjadi penggemar manga yaoi yang dipicu oleh peers sesama fujoshi dan sub-genre yang paling unggul digemari adalah aliran yang bertema drama romantis sehari-hari.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)