Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:13 WIB
Detail
BukuRencana Pendirian Bisnis Baru "Reverse World
Bibliografi
Author: Dharmastuti, Christiana Fara (Advisor); Perdana, Rado Kusuma
Topik: Rencana Pendirian Bisnis Baru Reverse World Studio Foto Terbalik Prewedding
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rado Kusuma Perdana_Undergraduate Theses_2019.pdf (10.37MB; 8 download)
Abstract
Bisnis Reverse World (RW) merupakan bisnis yang bergerak di industri seni bidang fotografi. Reverse World melaksanakan kegiatan yang utama yaitu menjual jasa untuk menyewakan studio foto terbalik dan juga rangkaian pemotretan prewedding. Visi dari bisnis ini yaitu menjadi perusahaan yang bergerak di bidang fotografi dengan menjunjung sebuah keunikan yang menjadi proses pembentukan karya foto dan berinovasi setiap waktu untuk menjadi penyedia jasa yang terkini dan unik di Indonesia dan di dunia sedangkan misi dari bisnis ini adalah memasarkan produk dengan menampilkan hasil foto studio terbalik, mempelajari perkembangan trend fotografi dan berinovasi mengikuti perkembangan jaman, dan mengedukasi konsumen untuk menjadi pengamat, juri, dan produsen foto yang menghargai karya dan seni yang diproduksi oleh orang lain. Bisnis RW nantinya akan berlokasi di antara Jakarta atau Bekasi, dimana jika di Jakarta akan bertempat di daerah Tebet, dan jika di daerah Bekasi akan bertempat di daerah Grand Galaxy atau Summarecon Bekasi. Bisnis Reverse World melakukan promosi, iklan dan berhubungan dengan pelanggan melalui media sosial Instagram, Whatsapp, dan Twitter. Reverse World menggunakan media sosial dikarenakan biaya yang efisien dan efektif dan pasar yang dapat diraih melalui media sosial cukup luas, atau sesuai dengan target pasar yang dituju. Untuk analisis dari bisnis Reverse World, menggunakan analisis SWOT dengan matriks SWOT. Untuk memaksimalkan kekuatan dan dipadukan dengan peluang, bisnis ini akan melakukan pemasaran online secara intensif (endorsement) supaya masyarakat bisa mengetahui eksistensi bisnis RW dan Memberikan wawasan kepada konsumen dalam dunia fotografi. Untuk menghadapi ancaman dengan mengoptimalisasikan kekuatan, bisnis ini akan meningkatkan pengetahuan operasional bisnis dan meningkatkan intensitas pemasaran bisnis RW. Untuk mengoptimalkan peluang demi mengatasi kelemahan, bisnis ini akan melakukan research dan menggunakan kritik dan saran untuk menggali dan meningkatkan kreatifitas dalam mempopulerkan bisnis ini, dan akan mengikuti acara atau pameran guna untuk mempromosikan bisnis ini. Yang menjadi analisis terakhir dalam mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman yaitu bisnis ini membuat jasa yang unik, yang berbeda dengan yang lain agar dapat menarik perhatian masyarakat dan konsumen agar dapat meraih brand awareness. Kegiatan operasional bisnis Reverse World akan diupayakan berjalan secara efektif dan efisien. Pegawai yang akan direkrut dalam perusahaan ini dipilih berdasarkan keahlian di masing – masing bidang, dan para pegawai akan dibina dan dilatih agar memahami visi dan misi dari perusahaan, sehingga adanya sinergi yang baik didalam perusahaan. Dilihat dari segi keuangan, bisnis Reverse World akan membutuhkan investasi awal sebesar Rp 160.000.000. Dari hasil analisis kelayakan bisnis melalui proyeksi selama 5 tahun akan mendapatkan NPV sebesar Rp 362.857.409,00 dan memiliki payback period pada tahun ke dua tepat nya setelah bisnis ini berjalan selama satu tahun empat bulan
Related courses
ECM 500 - SKRIPSI (Bacaan Anjuran)
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)