Lusia Intansari Yudyawati_Undergraduate Theses_2019 Permasalahan yang umumnya terjadi dalam siklus penjualan adalah melakukan window dressing terhadap pelaporan keuangan dengan cara penjualan yang diakui terlalu dini dan/atau melakukan penjualan fiktif karena manajemen mempunyai motivasi yang tidak baik. Oleh karena itu diperlukan pengendalian internal yang efektif dan efisien untuk mencegah hal tersebut terjadi. Hal ini yang menjadikan penulis tertarik untuk melakukan audit atas pengendalian internal siklus penjualan di PT SAMI DJAJA TRANS, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan trailer truck dengan jumlah penjualan jasa penyewaan sekitar 3 milyar rupiah pertahun, ini cukup material dengan risiko terjadinya kecurangan seperti dijelaskan sebelumnya. Dalam melakukan audit ini untuk memahami pengendalian internal perusahaan penulis menggunakan beberapa metode yakni dengan melakukan wawancara dan didokumentasi dalam Internal Control Questionaire (ICQ). Selanjutnya melakukan observasi langsung kegiatan di kantor perusahaan dan secara sampling (dengan metode nonstatistical sampling) melakukan pengujian bukti atas pelaksanaan pengendalian internal atau compliance test. Pengendalian internal yang diuji bukti adalah beberapa jawaban Ya dalam ICQ yang menandakan bahwa pengendalian internal ada ditetapkan manajemen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa perusahaan telah memiliki pengendalian internal siklus penjualan sewa yang efektif dan efisien, dan juga konsisten dalam pelaksanaannya. Walau demikian ditemukan beberapa ketidakpatuhan yang tidak sering terjadi dalam pelaksanaan pengendalian internal. Ketidakpatuhan yang terjadi telah dikomunikasikan dengan manajemen untuk perhatian dan perbaikannya. |