| Kemajuan teknologi dan informasi memberi berbagai macam kemudahan bagi manusia, seiring dengan perkembangan pola hidup masyarakat yang semakin canggih, bentuk kejahatan yang muncul seperti prostitusi online. Prostitusi online marak terjadi karena tenknologi dan informasi memberi kemudahan bagi pihak-pihak tindak pidana untuk melakukan penawaran jasa seks oleh PSK kepada pengguna jasa seks. Salah satu tempat yang paling sering menjadi sasaran para pelaku prostitusi online pada akhir tahun 2019 yaitu Apartemen. Dalam skripsi ini penulis akan membahas mengenai penggunaan fasilitas unit apartemen di jakarta selatan sebagai sarana transaksi prostitusi online dengan menggunakan penelitian Empiris Normatif mendasarkan data-data sekunder yang mencakup bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti: Hasil Wawancara, KUHP, Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, Perda DKI Jakarta No.8 Tahun 2007 tentang ketertiban Umum, dan Undang-Undang No.35 Tahun 2014 Perlindungan Anak. Data yang diperoleh akan diolah kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menliputi pertanggung jawaban pidana kepada pihak-pihak yang terkait menurut dalam tindak pidana prostitusi di apartemen daerah jakarta, modus operandi yang di lakukan oleh pihak-pihak terkait tindak pidana prostitusi di apartemen berserta contoh kasusnya, faktor-faktor penyebab tindak prostitusi itu terjadi serta solusi yang bisa dilakukan dalam praktik prostitusi online yang ada di apartemen khususnya di daerah Jakarta selatan. |