Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:06 WIB
Detail
ArtikelPendidikan sebagai Kontrol Sosial dan Kebebasan Individu. Diskursus mengenai Pendidikan menurut Plato  
Oleh: Jena, Yeremias
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Driyarkara: Majalah Filsafat vol. XXV no. 4 (2002), page 52-68.
Topik: pendidikan; keutamaan; kontrol; keadilan; partisipasi publik; kebebasan individu; tugas tandingan
Fulltext: MM26 25(4) 52-68.pdf (9.45MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM26
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemahaman konsep pendidikan Plato harus ditempatkn dalam discourse upaya Plato merekonstruksi sebuah polis yang adil dan autarkis (swasembada). Pendidikan bukan hanya untuk mencapai episteme melainkan juga untuk pembentukan karakter dan watak (character building) warga negara, khususnya para penjaga agar mereka memiliki keutamaan keberanian dan keugaharian. Filsuf-raja yang telah memandang to Agathon paling berhak untuk memimpin polis dan menentukan (mengontrol) jalannya pendidikan dalam suatu pemerintahan aristokratis yang adil. Namun, bila ditempatkan dalam konteks demokrasi jaman sekarang, model pendidikan semacam ini akan menihilkan partisipasi publik dan memasung kebebasan individu. Pendidikan menjadi dominasi pemerintah demi perpetuasi kekuasaannya. Dalam negara demokrasi, mengikuti Paulo Freire, rakyat harus diberi kesempatan untuk menjalankan “tugas tandingan” dalam pendidikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)