Pendidikan karakter merupakan tuntunan, bimbingan, serta pemberian teladan tentang nilai-nilai yang dianggap baik sehingga dapat dimengerti, ditiru, dan dilakukan setiap hari oleh siswa sehingga menjadi suatu kebiasaan dan akhirnya membentuk sebuah karakter. Dewasa ini pemberian pendidikan karakter harus lebih diperhatikan karena krisis kejujuran, krisis tanggung jawab, tidak berpikir jauh ke depan, krisis kebersamaan, krisis keadilan, dan krisis kepedulian terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dalam melaksanakan pendidikan karakter beberapa sekolah sudah memanfaatkan manajemen berbasis sekolah untuk membuat dan menetapkan program yang dapat mengembangkan karakter siswa. SD Strada Budi Luhur I merupakan salah satu sekolah yang sudah membuat program khusus untuk mengembangkan karakter siswa, salah satu program yang diciptakan untuk membentuk karakter siswa adalah kantin kejujuran. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang dapat dibentuk melalui program kantin kejujuran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, serta angket yang digunakan sebagai pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 nilai karakter yang dapat dibentuk melalui program kantin kejujuran, yaitu: jujur, disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Hal ini ditunjukkan oleh hasil wawancara, observasi, dan angket yang selaras dengan teori nilai-nilai karakter. Berdasarkan temuan tersebut, disaran agar Kepala Sekolah dapat memperbaiki dan mengembangkan kembali program kantin kejujuran sehingga pembentukan 7 nilai karakter dapat tercapai lebih maksimal dan dapat membentuk nilai-nilai karakter yang lain. Selain itu untuk kepala sekolah yang lain diharapkan dapat memanfaatkan manajemen berbasis sekolah untuk memberikan pendidikan karakter di sekolahnya melalui program yang lebih kreatif dan inovatif. |